Live World Indices are Powered by Forexpros - The Leading Financial Portal.

Selasa, 20 September 2011

my explorer for 20 september 2011


DOW MERAAAHHHH
tetap perhatikan regional

selalu setia pada trading plan dan money management anda
untuk saham yang sdh naik tinggi gunakan trailing stop
atau taking profit dulu
perhatikan juga laporan keuangan dan aksi korporasi perusahaan .
perhatikan juga pernyataan para pejabat negara
perhatikan juga soal politik ekonomi dll

saat ini sebaiknya hold cash lebih banyak atau kalau mau trading odt atau scalping aja
risk masih lebih besar dari cuan
tapi market akan kemana siapa yang tahu he he
harapan kita sih ada rebound (ngarep nih yeee)
hi hi untuk scalper selalu ada kesempatan cuan ,cuma resiko cukup tinggi
kemarin mapi hasilnya manntappp.
kalau mau santai tunggu market uptrend lagi baru trading
so yang penting jaga kesehatan anda
sebaiknya tunggu market uptrend lagi kita baru trading lagi

dibawah ini hasil explorer untuk tahu posisi indikator saham kita saat ini
klik gambar untuk mempesar tampilan

pengguna firefox mouse nya klik kanan pilih open link in new tab



==============================================================
dibawah hasil explorer saham yang naik kemarin


explorer dibawah dibuat berdasarkan saham yang oversold
============================================================
posisi indikator saham watchlist kita

klik gambar untuk mempesar tampilan

pengguna firefox mouse nya klik kanan pilih open link in new tab

semua explorer diatas masih dalam tahap expriment
mohon analisa kembali dengan chart anda

DISCLAIMER ON :
semua yang diblog ini
cuma buat belajar

tidak ada jaminan apapun
setiap keuntungan dan kerugian yang terjadi
sepenuhnya tanggung jawab anda sendiri
mari belajar bersama
====================================================
posting lama yang selalu diulang ,semoga ga bosen yah

selalu setia pada trading plan dan money management anda

untuk saham yang sdh naik tinggi gunakan trailing stop
atau taking profit dulu
selalu gunakan trailing stop untuk saham yang sdh naik
seringkali terbukti trailing stop
melindungi untung kita dan
menyelamatkan kita dari rugi karena saham jatuh .
angka trailing stop terserah anda
bisa 2 atau 4 step dari close kemarin.
atau dari high hari ini
selalu setia pada trading plan dan money mangement anda.
sabar dan disiplin kuncinya (SADIS)
selalu perhatikan regional juga
jika mereka semua hijau
maka kita harapkan
pre opening kita juga ikutan hijau
.


perhatikan saja saham watchlist kita

untr ,asii,imas
ggrm,
aali ,lsip,tbla,gzco,sgro,
,bbri,bmri,bbca,bbni,bdmn,
ptba,bumi,adro,indy,itmg,
intp,smgr,smcb,
antm,tins,inco
klbf,indf,mapi,icbp,unvr,
gjtl,cpin dll


jika naik kita numpang dan begitu cuan kita jual
jika turun biarkan ,kita ikutan jika sdh mantul naik dengan volume besar
setia pada trading plan dan money management anda

setiap entry selalu tentukan cutloss diberapa jika harga turun.

jika sudah cuan kabur ,kalau mau terus pakai trailing stop.

hati hati dengan saham yang sudah naik tinggi ,gunakan trailing stop


catatan :
jika pre opening merah


sebaiknya kita nonton dulu
dan awasi saham pilihan kita .
apakah kena batas cutloss kita
jika yah terpaksa cl (sesuai trading plan anda)

atau sell on strenght dulu,kemudian ambil lagi dibawah ,
speekulative buynya tunggu ketika mulai mantul
dan jual ketika sdh cuan. (high risk)

untuk bottom fisher kesempatan jika merah
untuk cari barang bagus harga obral (cari yang under value).

longterm investor kesempatan cari barang yang undervalue.

kalau scalper bebas deh ha ha
begitu ada kesempatan kita scalping
(istilah kerennya "copet")
kita ikutan saham yang rally
dan keluar setelah dapat beberapa point.
bisa juga ketika saham bluechip
turun dalam kita sepekulative buy jika kita sdh cuan
maka segera kita jual .
hanya untuk one day trading
resikonya ketika kita masuk dia turun lagi .
pengaman kita stoploss ketat .(very high risk)



===============================================
http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/1776182/duh-krisis-yunani-masih-tekan-wal-street
Duh.. Krisis Yunani Masih Tekan Wal Street
Headline
financialpost.com
Oleh: Agustina Melani
Pasar Modal - Selasa, 20 September 2011 | 06:34 WIB

INILAH.COM, New York - Bursa saham Amerika Serikat kembali ditutup melemah pada perdagangan saham Senin (19/9) dipengaruhi kekhawatiran krisis utang Yunani.

Indeks Dow Jones turun 108,08 poin atau 0,94% ke level 11.401,01. Indeks S&P 500 turun 11,92 poin atau 0,98% ke level 1.204,09. Indeks Nasdaq turun 9,48 poin atau 0,36% ke level 2.612,83.

Saham mengalami penurunan tajam setelah pimpinan Eropa mengecewakan investor dengan gagal merencanakan solusi baru untuk krisis utang zona Eropa pekan ini. Meski begitu, Menteri Keuangan Yunani mengatakan, uni Eropa dan IMF hampir mendekati kesepakatan untuk melanjutkan menerima dana dari lembaga internasional.

"Kelihatannya ada harapkan diskusi pimpinan zona Eropa dan lembaga keuangan lain lebih positif," ujar Peter Kenny Managing Director Knight Capital seperti dikutip dari yahoofinance.com.

Sektor energi dan keuangan mencatatkan penurunan terburuk. Indeks PHLX oil service turun 1,7% dan harga minyak turun 2,6% ke level US$85,70. Indeks KBW Bank turun 2,8% setelah penurunan bank Eropa membuat pimpinan zona Eropa khawatir bank Eropa tidak dapat mencegah gagal bayar. Citigroup turun 4,4% ke level US$27,71.



The Fed akan memulai pertemuan pada Selasa (20/9). Hasil pertemuan ini juga ditunggu oleh pelaku pasar.

Traders mengharapkan The Fed untuk menstimulasi pertumbuhan yield utang jangka panjang dengan membeli obligasi dan melakukan selling short term utang.

Keraguan terhadap kebijakan fiskal Amerika Serikat juga mempengaruhi pasar.

Adapun saham Caterpillar mengalami penurunan di mana mencatatkan penurunan terbesar. Saham Caterpillar turun ke level US$84,60.

Volume perdagangan saham kecil sekitar 7,11 miliar di bursa saham New York, NYSE Amex dan Nasdaq di bawah rata-rata harian 7,9 miliar. [hid]

Dapatkan berita populer pilihan Anda gratis setiap pagi disini atau akses mobile langsung http://m.inilah.com via ponsel dan Blackberry !
==================================================
http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/1776019/saham-unggulan-terdiskon-cocok-jangka-panjang
Saham Unggulan Terdiskon Cocok Jangka Panjang
Headline
inilah.com
Oleh: Th. Asteria
Pasar Modal - Selasa, 20 September 2011 | 05:01 WIB

INILAH.COM, Jakarta- Bursa saham domestik pada perdagangan Selasa (20/9) berpotensi rebound. Saham unggulan yang sudah terdiskon menarik untuk jangka panjang.

David Chang, analis dari UOB Kayhian mengatakan, harapan rebound IHSG hari ini masih terbuka. Hal ini mengantisipasi pertemuan The Fed Rabu (21/9) waktu setempat. “Pasar mengharapkan ada limpahan likuiditas ke pasar keuangan, seiring rencana quantitative easing The Fed,” katanya kepada INILAH.COM.

Menurutnya, imbas koreksi di pasar regional membuat IHSG sulit bertahan, apalagi faktor penyebabnya masih masalah Yunani, yang dianggap negara-negara Eropa lambat dalam melakukan penyesuaian fiskal. Bailout utang Yunani diundur lagi sampai Oktober. Risiko default utang Yunani pun kembali meningkat. “Hal ini menyebabkan saham-saham perbankan di Asia anjlok tajam, termasuk di Eropa,”paparnya.

David menambahkan, sektor perbankan Indonesia sudah mengalami tekanan beberapa hari ini, selain dipicu sentimen negatif resiko default obligasi Yunani, juga adanya kebijakan BI yang mengharuskan pengembalian devisa hasil ekspor dan utang LN ke perbankan nasional,”Situasi ini memberi sinyal ke pasar, bahwa BI mengintervensi lalu lintas devisa, dan akan ada kontrol devisa,”katanya.

Dalam kondisi saat ini, rebound jangka pendek sifatnya masih spekulatif, namun jangka panjang prospektif. Sejumlah saham big cap Indonesia sudah dalam posisi yang terdiskon jauh dari nilai wajarnya, apalagi pertumbuhan earning perusahaan Indonesia yang berbasis pasar domestik masih tinggi hingga kuartal tiga 2011.

Beberapa saham pilihan adalah bank Rakyat Indonesia (BBRI), Bank Central Asia (BBCA), Astra International (ASII), Telekomunikasi Indonesia (TLKM), Adaro Energy (ADRO) dan Astra Agro Lestari (AALI),”rekomendasi beli untuk emiten-emiten ini,”ujarnya.

Pada perdagangan Senin (19/9), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 80,13 poin (2,09%) ke level 3.755,05, dengan intraday terendah di level 3.739,51 dan tertinggi di 3.834,08.

Perdagangan di Bursa Efek Indonesia didukung volume transaksi sebesar 3,518 miliar lembar saham, senilai Rp 3,109 triliun dan frekuensi 91.040 kali.

Sebanyak 24 saham naik, sisanya 243 saham turun, dan 56 saham stagnan. Koreksi indeks didukung keluarnya dana asing, dimana nilai transaksi jual bersih (net foreign sell) mencapai Rp93 miliar. Rinciannya adalah transaksi jual sebesar Rp1,026 triliun dan transaksi beli mencapai Rp932 miliar. [mdr]

Dapatkan berita populer pilihan Anda gratis setiap pagi disini atau akses mobile langsung http://m.inilah.com via ponsel dan Blackberry !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar