Live World Indices are Powered by Forexpros - The Leading Financial Portal.

Minggu, 02 Agustus 2009

Tujuh Saham Bakrie Masuk LQ-45

Periode Agustus 2009-Januari 2010
Tujuh Saham Bakrie Masuk LQ-45
Daftar saham LQ-45 itu dapat ditransaksikan melalui sesi pra pembukaan di pasar reguler.
Minggu, 2 Agustus 2009, 07:04 WIB
Arinto Tri Wibowo
Bursa Efek Indonesia (VIVAnews/Tri Saputro)

VIVAnews - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menetapkan 45 saham yang masuk penghitungan indeks LQ-45 periode Agustus 2009 hingga Januari 2010.

Dari 45 saham tersebut, delapan di antaranya merupakan saham-saham yang sebelumnya tidak masuk daftar LQ-45.

Delapan saham tersebut di dominasi grup Bakrie, yaitu PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR), PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), dan PT Darma Henwa Tbk (DEWA).

Selain itu, terdapat saham PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) dan PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG).

Sementara itu, saham lainnya yang juga dimasukkan dalam daftar LQ-45 adalah PT Gudang Garam Tbk (GGRM) dan PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk (TRUB).

Ph Kepala Divisi Perdagangan Saham BEI Kris Yarismal dalam penjelasan tertulis bursa di Jakarta, Jumat 31 Juli 2009 mengatakan, daftar saham LQ-45 tersebut dapat ditransaksikan melalui sesi pra pembukaan di pasar reguler.

Berikut saham-saham yang masuk daftar efek LQ-45 dan dapat ditransaksikan pada sesi pra pembukaan:

1. PT Adaro Energy Tbk (ADRO).
2. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM).
3. PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI).
4. PT Astra International Tbk (ASII).
5. PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP).
6. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).
7. PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN).
8. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).
9. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).
10. PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN).
11. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).
12. PT Barito Pacific Tbk (BRPT).
13. PT Berlian Laju Tanker Tbk (BLTA).
14. PT Bisi International Tbk (BISI).
15. PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR).
16. PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL).
17. PT Bumi Resources Tbk (BUMI).
18. PT Darma Henwa Tbk (DEWA).
19. PT Elnusa Tbk (ELSA).
20. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP).
21. PT Indika Energy Tbk (INDY).
22. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG).
23. PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP).
24. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF).
25. PT Indosat Tbk (ISAT).
26. PT International Nickel Indonesia Tbk (INCO).
27. PT Jasa Marga Tbk (JSMR).
28. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF).
29. PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR).
30. PT Medco Energi International Tbk (MEDC).
31. PT Mitra Rajasa Tbk (MIRA).
32. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS).
33. PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP).
34. PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO).
35. PT Semen Gresik Tbk (SMGR).
36. PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA).
37. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM).
38. PT Timah Tbk (TINS).
39. PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk (TRUB)
40. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).
41. PT United Tractors Tbk (UNTR).
42. PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB).
43. PT Gudang Garam Tbk (GGRM).
44. PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG).
45. PT Bakrieland Development Tbk (ELTY).

arinto.wibowo@vivanews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar