Live World Indices are Powered by Forexpros - The Leading Financial Portal.

Jumat, 02 Desember 2011

data 2 Desember 2011



DOW DAN EROPAH MERAH
tetap perhatikan regional
jika merah hati hati.
jika merah kita tunggu saham watchlist kita

turun sedalamnya begitu mantul
kita copet (high risk kalau salah harus tega cutloss)
cuan kabur
metode main cepat sangat cocok saat ini
cuan sikat sebaiknya tidak hold barang terlalu lama
tetap waspada perhatikan regional
setia pada trading plan dan money management anda
untuk saham yang sdh naik tinggi jangan lupa ambil cuan
kalau mau terus pasang trailing stop
disclaimer on


so tetap perhatikan regional
http://www.bloomberg.com/markets/stocks/world-indexes/
selalu setia pada trading plan dan money management anda
seperti biasa kita ikutan jika saham naik dengan volume besar
kabur jika sdh cuan kalau mau terus gunakan trailing stop


ketika trading perhatikan regional dan juga dow future/djia index
jika merah /min lebih dari 100 (contoh -122) sebaiknya waspada
apalagi jika sore europe open merah
kemungkinan dow malamnya akan merah (walau tidak selalu begitu)
http://www.bloomberg.com/markets/stocks/futures/
supaya bisa menentukan posisi trading anda sebaiknya
ikuti terus berita =
http://www.cnbc.com/
http://www.bloomberg.com/
http://finance.yahoo.com/
http://pasarmodal.inilah.com/
dll
dan blog lainnya
link ada disamping

he he sambil minum teh atau kopi
santaiiiii




saham yang menarik diperhatikan
asii imas
bmri bbri bbca bbni bbtn
bbkp bnga bjbr
antm inco tins kras
indf icbp bisi
ptba adro bumi
indy itmg byan
pgas ggrm untr
aali lsip sgro bwpt tbla unsp
mapi myor unvr mncn
cpin gjtl klbf tlkm akra
lpck lpkr asri kija bksl bsde
apln ctra ctrp ctrs
dll


jika turun biarkan turun sepuasnya
kita hanya ikutan jika sdh mantul naik dengan volume besar

kita ikutan jika naik dengan volume besar
cuan kabur kalau mau terus pakai trailing stop

bermacam macam cara lainnya :

cara 1=

-untuk odt gunakan ma5
tembus keatas buy,jika sdh cuan jual
cutlossnya jika angka entry kita jebol .

cara 2 =

-perhatikan high saham watchlist kita 5 menit pertama ,
(hi hi kecuali berani spekulasi )
khusus saham yang sdh turun berhari hari
jika kemudian high tersebut ditembus kita ikutan begitu sdh cuan kabur
jangan lupa pasang stoploss
kecepatan sangat penting
=================================================================
=================================================================
untuk longterm investor (1-10 THN)=

cari dan beli bertahap
saham bagus dan bertumbuh dan yang rajin kasih deviden
dan sdg discount 30-50 % dari harga wajarnya
jual jika sdh naik tinggi
atau hold jika anda cukup puas dengan devidennya
bayangkan jika thn 2004 anda beli unvr ,asii,bbca,bbri dan masih simpan sampai saat ini
wow dahsyat .

prinsipnya investor longterm bisa cari saham mana yang undervalue
untuk yang ingin tahu lebih banyak soal ini bisa kunjungi
www.fastock.blogspot.com/
http://www.facebook.com/HappyInvesting
baca buku buku waren buffet
atau karya Jhon Vetter,yaitu HappyInvesting
atau karya Desmond Wira, yaitu Analisis Fundamental Saham.
dll

cara lain lagi :

salah satu strategy entry long term investor
sebaiknya pilih top ten LQ 45
tunggu diatas ma 26 weekly
entry jika macd diatas 0
dan stochastic dailynya sdh golden cross
===============================================================
untuk saham yang sudah naik tinggi segera take profit kalau mau terus gunakan trailing stop
===============================================================
jika pada explorer muncul -w / warrant mohon perhatikan tanggal nya
bisa dilihat di
http://www.duniainvestasi.com/bei/waran

Waran | Dunia Investasi

www.duniainvestasi.com/bei/waran

klik gambar untuk mempesar tampilan

pengguna firefox mouse nya klik kanan pilih open link in new tab

===========================================================

explorer untuk memberikan data harga terendah 1 minggu/bulan /tahun

DISCLAIMER ON :
semua data ,gambar,chart,tulisan
yang ada diblog ini
cuma buat data saja
dan buat belajar
tidak ada jaminan apapun
setiap keuntungan dan kerugian yang terjadi
sepenuhnya tanggung jawab anda sendiri
mari belajar bersama
===================================================
jangan melawan market,dia bergerak semau dia,
dia tidak peduli anda siapa ,

dia tidak mau tahu apakah anda sudah rugi banyak
atau sudah untung banyak
market bergerak sesuka hati dia .
dan market selalu benar.
yang harus kita lakukan adalah melindungi modal kita
dengan trading plan dan money management serta mindset yang baik,
tahu kapan beli kapan jual dan kapan menjauh
kita tidak perlu trading setiap hari
trading bukan games tapi bisnis
jika peluang cuan lebih kecil dari resiko
sebaiknya kita menjauh
sedikit tips =
* selalu perhatikan trend,dan data lainnya .
* lakukan analisa secara fa dan ta sebelum masuk market,buat trading plannya .
* Jika masuk market, selalu pasang Stop Loss.
* Jika sudah untung segera ambil berdasarkan strategi trading anda, jangan serakah.
* jika salah Harus berani cut loss sebelum market menghabiskan modal Anda.
* jika selalu rugi lebih baik berhenti dan belajar lagi.
* jaga kesehatan anda .
pelajari gayanya
semoga kita bisa cuan
===================================================
===================================================
Warren Buffett
“Rule #1: Never Lose Money. Rule #2: Don’t forget Rule #1.”
"If past history was all there was to the game, the richest people would be librarians."

"Someone's sitting in the shade today because someone planted a tree a long time ago."
"Wall Street is the only place that people ride to in a Rolls Royce to get advice from those who take the subway."
"Risk comes from not knowing what you're doing."

======================================================

Sir John Templeton Quotes

“Bull markets are born on pessimism, grown on scepticism, mature on optimism and die on euphoria. The time of maximum pessimism is the best time to buy, and the time of maximum optimism is the best time to sell.”

“An investor who has all the answers doesn’t even understand the questions.”

“Diversify. In stocks and bonds, as in much else, there is safety in numbers.”

“…success is a process of continually seeking answers to new questions.”

“People are always asking me where is the outlook good, but that’s the wrong question…. The right question is: Where is the outlook the most miserable?”

“If you begin with prayer, you will think more clearly and make fewer mistakes.”

“Focus on value because most investors focus on outlooks and trends.”

“Sell when you find a much better bargain to replace what you are selling.”

sumber http://www.traderslog.com/templeton/

yang mau tahu lebih banyak silhakan baca di
http://www.investopedia.com/university/greatest/johntempleton.asp#axzz1eO0U3zHm

The Greatest Investors: John Templeton

www.investopedia.com › TutorialsTembolok - Mirip - Terjemahkan laman ini
Most Famous For: In 1939, with Hitler's Germany ravaging Europe, John Templeton bought $100 of every stock trading below $1 on the New York and American ...

The Greatest Investors: Jesse L. Livermore

www.investopedia.com › TutorialsTembolok - Mirip - Terjemahkan laman ini
Most Famous For: Jesse Livermore was a highly visible stock trader and speculator for almost fifty years. He was famous for making and losing several ...

Next: The Greatest Investors: Peter Lynch

Table of Contents
1) Greatest Investors: Introduction
2) The Greatest Investors: John (Jack) Bogle
3) The Greatest Investors: Warren Buffett
4) The Greatest Investors: David Dreman
5) The Greatest Investors: Philip Fisher
6) The Greatest Investors: Benjamin Graham
7) The Greatest Investors: William H. Gross
8) The Greatest Investors: Carl Icahn
9) The Greatest Investors: Jesse L. Livermore
10) The Greatest Investors: Peter Lynch
11) The Greatest Investors: Bill Miller
12) The Greatest Investors: John Neff
13) The Greatest Investors: William J. O'Neil
14) The Greatest Investors: Julian Robertson
15) The Greatest Investors: Thomas Rowe Price, Jr.
16) The Greatest Investors: James D. Slater
17) The Greatest Investors: George Soros
18) The Greatest Investors: Michael Steinhardt
19) The Greatest Investors: John Templeton
20) The Greatest Investors: Ralph Wanger

Read more: http://www.investopedia.com/university/greatest/jesselivermore.asp#ixzz1eTjig8MU

=============================================================
artikel dari http://pasarmodal.inilah.com http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/1803011/jangan-hold-saham-terlalu-lama

Muhammad Alfatih
Jangan Hold Saham Terlalu Lama
Headline
Muhammad Alfatih - inilah.com
Oleh: Ahmad Munjin
Pasar Modal - Jumat, 2 Desember 2011 | 05:00 WIB

INILAH.COM, Jakarta – Pola trading cepat dinilai masih relevan saat ini. Sebab, posisi indeks masih netral. Kalaupun terjadi perubahan pola pergerakan, tetap jangan terlalu lama memegang saham.

Vice President dan Senior Technical Analyst PT Samuel Securities Muhammad Al fatihmengatakan hal itu. Menurutnya, kalaupun indeks tembus 3.850, apalagi 3.875, bisa bermain dengan tendensi bullish.

Tapi,dia mewanti-wanti pelaku pasar untuk tetap menggunakan pola swing trading. Artinya, jika IHSG tembus resistance, jual saham yang dipegangdan beli saham yang masih di level support atau menunggu IHSG di level 3.600-an. “Jangan hold saham terlampau lama. Sebab, situasi krisis utang Eropa bukan hal yang ringan untuk dituntaskan sehingga tetap akan ada berita buruk dari waktu ke waktu,” katanya kepada INILAH.COM.

Pada perdagangan Kamis (1/12), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG ) ditutup menguat sebesar 66,02 poin (1,78%) ke level 3.781,099. Harga intraday tertingginya mencapai 3.811,544 dan terendah 3.715,443. Demikian pula, indeks saham unggulan LQ45 yang naik 12,68 poin (1,93%) ke level 669,092.Berikut ini wawancara lengkapnya:

Setelah menguat 1,78%, bagaimana Anda melihat arah IHSG berikutnya?

Jika melihat rentang dua bulan terakhir, indeks domestik bergerak mendatar (flat) dalam kisaran 3.600-3.875. Dalam pergerakan sideways ini, sempat terbentuk beberapa support dan resistance minor.Salah satunya adalah angka 3.700 yang menjadi angka psikologis.Sekarang, IHSG sudah berada di atas level tersebut.

Hanya saja, masih ada beberapa resistance di atas yakni level psikologis 3.800, 3.830, 3.850 sebelum mencapai resistance 3.875. Beberapa resistance itulah yang bisa menghambat kenaikan indeks. Sebab, pada level-level tersebut, tekanan jual akan kuat berpengaruh pada laju IHSG. Apalagi, dalam dua bulan terakhir, laju indeks diawali dengan penguatan.

Jadi, arahnya menguat atau melemah?

Posisi IHSG saat ini masih netral baik penguatan maupun pelemahan. Sebab, antara kekuatan beli dan jual tampak seimbang.

Bagaimana dengan faktor bursa regional?

Pola pergerakan Wall Street relative cenderung bullish. Sebab, setiap koreksi masih mampu ditahan oleh support-support kuatnya.Begitu juga dengan IHSG di level 3.600 yang sudah diuji beberapa kali dalam dua bulan terakhir dari awal Oktober hingga saat inidan ternyata tidak tembus.Level 3.600 mampu bertahan dari tekanan jual akibat berita-berita negatif baik dari AS maupun dari Eropa. Karena itu, dari sisi ini bisa disimpulkan, pola indeks yang mendatar saat ini agak cenderung bullish.

Tapi, kondisi flat ini diawali dengan situasi bullish pada awal Oktober. Indeks menguat dari 3.217 hingga resistance 3.875 saat ini.Karena itu, secara teknikal, indeks masih berpeluang bolak balik hingga indeks bisa menembus level-level psikologisnya di sekitar 3.830-3.875. Jika level-levelresistance itu sudah terlampaui, pola pergerakan di market akan mengalami perubahan kekuatan antara bullish atau bearish.

Kalau arah jangka menengah?

Untuk middle term, IHSG memang masih cenderung bullish. Tapi, untuk short term cenderung flat.Karena tren IHSG dalam dua bulan terakhir diawali penguatan, indeks sebenarnya mengarah ke bawah 3.600. Sebab, pola yang terbentuk sejak awal Oktober adalah tren naiksehingga sentiment bullish sudah terfaktorkan pada posisi indeks saat ini.

Dari sentimen dalam negeri, sebenarnya tidak ada masalah. Sebab, kondisi perekonomian Indonesia juga kuat. Yang jadi masalah adalah Eropa dan AS yang menghambat kenaikan indeks selama ini. Jika kondisi Eropa membaik, IHSG jadi naik. Sebab, tidak banyak masalah di dalam negeri.

Dalam situasi ini, strategi trading seperti apa yang tepat?

Yang cocok adalah strategi trading adalah tetap menggunakan pola-pola jangka pendek. Pola ini belum berakhir karena belum terjadi perubahan polapergerakan indeks baik naik maupun turun.Jika indeks sudah mencapai 3.800 atau di atasnya, bisa merealisasikan keuntungan. Lalu, masuk lagipada beberapa saham saat IHSG kembali ke level 3.600.

Bagaimana jika indeks berhasil tembus resistance 3.875?

Saat indeks tembus 3.850, apalagi 3.875, bisa bermain dengan tendensi bullish. Tapi, tetap harus menggunakan pola swing trading. Artinya, jika IHSG tembus resistance, jual saham yang dipegangdan beli saham yang masih di level support atau menunggu IHSG di level 3.600-an. Jangan hold saham terlampau lama. Sebab, situasi krisis utang Eropa bukan hal yang ringan untuk dituntaskan sehingga tetap akan ada berita buruk dari waktu ke waktu. Untuk jangka panjang, saya rekomendasikan saham-saham di sektor perbankan, consumer goods dan infrastruktur.

Dapatkan berita populer pilihan Anda gratis setiap pagi di sini atau akses mobile langsung http://m.inilah.com via ponsel dan Blackberry !

============================================================
artikel dari Master Ellen May

http://www.ellen-may.com

How to Make A Good Trading System ? [Part 1]

By : Ellen May

Trading plan

Beberapa trader cenderung untuk menjalankan aktivitas trading berdasarkan feeling / perasaan/ rumor yang beredar. Hal ini seringkali membuat trader terjebak dalam sebuah permainan judi. Ia tidak mempunyai alasan yang jelas mengapa ia membuka sebuah posisi atau bahkan tidak tahu kapan harus keluar untuk merealisasikan profit ataupun untuk membatasi kerugian.

Trading dan investasi adalah sebuah bisnis. Sebagaimana dengan bisnis yang lain, dalam trading dan investasi diperlukan pula perencanaan / sistem trading yang baik. Trading plan merupakan sebuah perwujudan adanya sistem dalam bisnis trading yang mengatur aktivitas trading supaya menjadi lebih optimal dan berkualitas.

Mengapa trading plan itu penting ?

Trading plan membantu trader untuk bertindak dengan bijaksana dan objektif, mengurangi faktor emosional. Dengan demikian trader dapat membuka sebuah transaksi yang berkualitas, yaitu transaksi yang memiliki resiko sekecil-kecilnya dan peluang rewards yang sebesar muungkin. Paling tidak perbandingan antara resiko yang muncul jauh lebih kecil daripada rewards (minimal 1 : 3). Jadi misalkan peluang untuk mendapatkan keuntungan sebesar Rp 300 per lembar saham, maka sebaiknya resiko yang muncul tidak lebih dari Rp 100.

Apa saja yang harus ada dalam trading plan ?

Sebuah trading plan yang baik mencakup level :

  1. Entry : area beli / membuka sebuah transaksi.
  2. Exit : area untuk keluar dari transaksi, yang terdiri dari :
    • Profit taking : level keluar untuk merealisasikan profit.
    • Stop loss : level keluar untuk membatasi kerugian (antisipasi jika market bergerak tidak sesuai harapan)

Bagaimana membuat trading plan ?

Membuat sebuah trading plan erat kaitannya dengan Analisa Teknikal. Untuk menentukan level-level entry dan exit, baik take profit ataupun stop loss, sebelumnya kita harus menentukan support dan resisten.

Level buy / masuk dapat diperoleh dari :

  • Area support / pullback
  • Area support bekas breakout

Level exit untuk profit taking dapat diperoleh dari :

  • Area resisten berikutnya

Level exit untuk stop loss dapat diperoleh dari :

  • Satu atau dua point di bawah support tempat kita buy.

Bagaimana caranya menentukan SUPORT dan RESISTEN ?

Menentukan support dan resisten dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salah satu cara yang paling sederhana dan powerful adalah dengan menarik garis-garis trendline.

Suport dan resisten bisa juga diperoleh dengan menggunakan berbagai indikator lain seperti Moving Averages (MA), Bolinger Bands (BB), Fibonacci Retracement, Fibonacci Arcs, dan banyak lagi.

Indikator-indikator lainnya seperti Stochastic, RSI, dan Volume juga dapat menjadi penunjang dalam membantu mengambil sebuah tindakan.

Ada banyak sekali indicator yang tersedia dalam sebuah charting tools, Anda tidak perlu menggunakan semuanya. Tiga indikator saja sudah lebih dari cukup.

Bagaimana penggunaan berbagai indicator dan trendline tersebut dalam praktek mencari support dan resisten ? Pembahasan mengenai indicator dan analisa teknikal lebih lanjut akan kita bahas dalam “How to Make A Good Trading System ? [Part 2]”

==========================================================
cara cari suport resistance =



http://www.investopedia.com/university/technical/techanalysis4.asp#axzz1fKPoI5dl

==============================================================

Tidak ada komentar:

Posting Komentar