Live World Indices are Powered by Forexpros - The Leading Financial Portal.

Rabu, 25 Maret 2009

TRADING PLAN



Learning TA : Trading Plan

Salah satu bagian yang paling penting dalam trading adalah TRADING PLAN atau perencanaan trading. Bahkan bukan hanya dalam trading saja namun dalam setiap aspek kehidupan diperlukan perencanaan. Tanpa perencanaan anda , tindakan anda akan menjadi sembarangan dan menjauh dari tujuan semula. Baik di saham maupun kehidupan nyata.

Dengan adanya perencanaan maka tindakan anda akan terkontrol sehingga selalu mengarahkan anda kepada tujuan anda. Dalam trading, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memulai trading, berkenaan dengan Trading plan :

1. Target Profit Anda

Target profit disini bukanlah target profit jangka pendek saja, melainkan jangka panjang, menengah dan pendek. Misal anda target setiap tahun anda mendapatkan keuntungan 36% sehingga dalam 20 Tahun, portofolio anda akan menjadi 1000x lipat/1 Miliar ke 1 triliun (pakai Compound Interest). Maka dari 36% per tahun tersebut dibagi lagi 12 Bulan menjadi 36 Per bulan.

Jadi anda memiliki Target 1000x Lipat dalam 20 Tahun, 36% per tahun dan 3% per bulan, kecil bukan, namun jika dilakukan dengan konsisten hasilnya sangat besar, itulah kenapa Warren Buffet bisa menjadi orang terkaya di dunia. Nah dari target profit ini yang adalah 3% per bulan akan membantu anda untuk mengendalikan emosi anda dalam trading.

Sebab seringkali Trader salah langkah ketika menginginkan hasil yang terlalu besar. Padahal yang dibutuhkan untuk menjadi kaya raya, Bukan PROFIT sesaat, namun profit yang konsisten. Sehingga dengan memiliki target, anda akan tau kapan anda HARUS BERHENTI. Salah satu aspek dari Pengendalian Diri adalah menahan diri dari apa yang ingin dilakukan.

Contoh Kasus, Seorang trader yang tidak punya target, ketika sudah PROFIT, emosi segera Euphoria (merasa akan bisa terus menang), sehingga tidak teliti dalam mengambil keputusan. Dengan adanya tarhet profit, akan memberi anda WAKTU untuk COOLING DOWN atau waktu untuk menenangkan diri sebelum mengambil keputusan lagi.
2. Level Cut Loss

Sadarilah bahwa semua bisa saja salah, tidak ada yang 100% benar. Hal ini berkenaan dengan 2 hal. Pertama, anda target Profit 3% tapi Take profit di 10%, misal pasar tiba - tiba sangat BULLISH Sesaat, ini bisa saja. namanya kesalahan yang menguntungkan. Tapi ada juga anda target profit 3% tapi saham malah turun.

Nah disinilah diperlukan cut loss. Tanpa Cut Loss, seluruh keuntungan anda bisa terhapus, atau bahkan juga seluruh modal anda bisa - bisa habis. Contoh paling nyata Saham BUMI yang turun dari 8750 pada tahun 2008 dan saat ini 800 (Maret 2009). Biasanya, Level Cut Loss adalah 1/3 Dari Target Profit. Jadi misal target profit anda adalah 10%,maka Cut Loss di 3%.

Berhubungan Dengan point Pertama di atas, Misal saja. Target Per bulan anda adalh 3%, maka ketika suatu saat anda 1x profit 10% namun 2x Loss dengan CL 3%, maka anda masih memenuhi Target.

3. Kapan Membeli

INI YANG PENTING, Tidak setiap saat merupakan saat yang baik untuk membeli. SERINGKALI kita harus ,menahan diri dari melakukan pembelian. Cara yang paling baik adalah dengan HANYA membeli saat bursa dan saham pilihan anda UPTREND LONG TERM.

Anda juga bisa membeli pada saat suatu saham menembus resistennya, silahkan baca bagian TA-Pattern, disana banyak Pattern yang dapat dijadikan alat bantu anda. Untuk mengerti Kapan Harus membeli disarankana anda membaca mengenai Candlestick dan TA-Pattern

4. Kapan Menjual

Sesuai dengan point 1 di atas, sesuai dengan target profit anda. Karena itulah target profit sangat penting sebelum anda mulai masuk ke dalam suatu saham atau instrumen investasi.

Lenny Liembono
to dolgado-milis

Dolgado
The Indonesia Stock Exchange Consultant
dolgado.com
dolgadofund.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar