JAKARTA - Pertarungan calon direksi Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2009-2012 terus bergulir. Saat ini mereka yang akan bertarung sedang melakukan perekrutan terhadap orangorang yang akan masuk paket direksi BEI.
Paket yang dipimpin Ito Warsito (Komisaris Utama Bahana Securities) dikabarkan sudah selesai,kemungkinan pekan depan sudah bisa diumumkan. ?Seperti paket yang dipimpin Ito sudah selesai,? ujar pelaku pasar yang tidak mau disebutkan namanya, di Jakarta, Selasa (17/3.2009)
Dalam paket Ito tersebut sudah ada enam orang yang bakal mendampingi yakni Eddy Sugito (Direktur Pencatatan BEI), Surya Widjaja (Direktur Kim Eng Securities), Adikin Basirun (Direktur Utama PT Pacific 2000), Frederica Widyasari Dewi (Corporate Secretary BEI), Wishnu Handoyono (Direktur Utama Bhakti Securities),dan salah seorang Kepala Divisi BEI.
?Kemungkinan nama-nama tersebut yang bakal masuk tim Ito,? ungkap petinggi salah satu sekuritas ini. Sementara untuk paket Guntur Pasaribu (Direktur Perdagangan Fix Income dan Derivatif, Keanggotaan, dan Partisipan BEI) juga sudah menyiapkan calon-calon pendampingnya di antaranya 1 dari profesional di bidang hukum, 1 orang profesional dalam bidang IT, dan 2 Kepala Divisi BEI. Sedangkan 2 nama yakni Justitia Tripurwasani (Direktur Pemeriksaan BEI) dan Lily Widjaja (Presiden Direktur Merril Lynch) yang diklaim Guntur masuk paketnya, sampai saat ini belum bersedia berkomentar tentang klaim tersebut.
Menurut kabar yang beredar di pasar, Lily kemungkinan akan maju sendiri sebagai calon direktur utama, pasalnya banyak anggota bursa yang mendukung dirinya tidak rela jika dia hanya menjadi orang nomor dua atau nomor tiga di BEI. Mengenai paket direksi BEI yang sebelumnya santer ada paket Lapangan Banteng dan ada paket pelaku pasar modal,
Ito Warsito mengaku merasa digembosi dengan isu dirinya mendapat restu dari Lapangan Banteng. ?Isu itu bukan menguntungkan, malah menggembosi saya. Saya tidak pernah minta restu Lapangan Banteng,? jelas dia belum lama ini. Dikotomi paket pelaku pasar modal dan paket Lapangan Banteng membuat dirinya merasa dikucilkan.
?Memangnya saya bukan pelaku pasar modal. Saya kira saya masih pantas dianggap sebagai pelaku pasar modal.Jadi,isu itu benar-benar penggembosan,? katanya. Menurut Ito, kalaupun dia akan maju sebagai Direktur Utama BEI, kemungkinan paket yang akan mendampingi dirinya adalah yang didukung oleh anggota bursa (AB).
Ito mengisahkan awal mulanya dia dikabarkan maju sebagai calon Direktur Utama BEI karena ada beberapa anggota bursa yang memintanya maju dalam pencalonan tersebut. ?Terus terang saat itu ada yang kurang sreg karena saya diminta menjadi dirut agar bisa dapat restu dari Bapepam-LK,? tegas dia.
Padahal saat ini soal restu sudah tidak zamannya lagi. Dia memaparkan, karena yang berhak mencalonkan paket direksi BEI adalah anggota bursa, AB yang harus mengusulkan nama-nama direksi yang akan diasung, dengan terlebih dahulu melakukan fit and proper test terhadap mereka.
?Fit and proper test harus dilakukan AB yang akan mengusung paket direksi agar paket yang diusung benar- benar clean sehingga ketika proses di Bapepam-LK tidak akan menemui kendala,? tambahnya.
(Rahmat Baihaqi/Sindo/rhs)
sumber www.okezone.com
